Seekor ular phyton ditemukan oleh seorang warga di Banjar Gamongan, Desa Kaba Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, kemarin. Namun sebelum ditangkap warga, ular tersebut sudah terlebih dahulu pingsan karena lehernya terluka akibat mencoba menelan seekor landak.
Seperti ditulis Bali Express (Jawa Pos Group), ular phyton tersebut ditemukan di pekarangan rumah salah satu warga yang bernama I Wayan Asa, 60. Saat itu sekitar pukul 08.00 istrinya, Ni Nyoman Gondri, 56, terkejut saat melihat seekor ular sepanjang 3 meter berada di pekarangan rumahnya dan sedang mencoba menelan seekor landak.
Dengan ketakutan, wanita yang akrab disapa Men Sukadana kemudian memberitahu tetangganya I Putu Ratna (38), untuk menangkap ular tersebut.
Ratna kemudian mendatangi rumah Gondri dan terkejut saat melihat ular tersebut pingsan karena leher ular terluka akibat terkena bulu landak yang tajam. Landak yang baru ditelan setengah juga pingsan.
“Akhirnya ular tersebut dibawa keluar rumah dan landak yang tersebut dikeluarkan dari leher ular. Tetapi kulit ularnya hancur. Banyak lukanya karena sebelum menelan landak juga melilit landak yang durinya tajam,” ungkap salah seorang warga di TKP.
Kemunculan ular tersebut sempat menghebohkan warga sekitar. Seorang warga yang enggan dikorankan namanya tersebut, peristiwa itu dijadikan pelajaran bagi warga. Karena ular tersebut karena merasa kuat, apapun dimangsanya. Ular itu menemui ajalnya karena tidak memilih makanannya terlebih dahulu. “Ularnya dikatakan ular koruptor di sini,” tandasnya. (ras/yes/nas/JPG)
Sumber : jawapos.com/